Monday, May 28, 2007

Hari Ini, Kemarin Dan Masa Datang

"Tak usah disesali hari kemarin,
tak usah dirisaukan hari depan,
lakukan hal terbaik untuk hari ini,
karena hari ini yang menentukan hari depan". (.....)


Banyak sekali hal yang telah kita lalui dalam hidup ini. Ada saat-saat dimana kita dikelilingi oleh segala sesuatu yang pernah kita rindukan tapi adapula saat saat dimana semua seakan menyudutkan kita.Semua itu kemudian terbungkus rapi dalam memori. Ada tangis dan tawa yang entah karena bahagia atau berduka muncul kala kita coba mengingat kembali semua itu. Tapi toh semua takkan sama lagi untuk saat ini dan disini. Ya.. Semua pasti berubah.

Yang lalu takkan terulang lagi untuk saat ini karena kehidupan takkan pernah berjalan mundur. Yang lalu hanyalah imajinasi kita yang coba diulang kembali dari kejadian yang pernah kita rasakan di masa lalu dan bukan terjadi pada detik ini. Menyalahkan dan menyesali masa lalu takkan pernah mengubah saat ini.
Demikian juga masa depan. Banyak kerisauan yang kita tambatkan disana karna keadaan yang tidak memungkinkan kita hidup sesuai dengan yang kita cita-citakan.Tapi bukankah itu hanya imajinasi kita sama seperti kita mengenang masa lalu. Masa depan tidak terjadi sekarang. Masa depan terjadi setelah saat ini dan kita takkan pernah tau apa yang terjadi setelah saat ini.

Masa depan dan masa lalu, sesal dan risau, cita-cita dan putus asa adalah imajinasi kita, suatu bentuk pikiran dan atau bayangan yang kita ciptakan sendiri dan tidak nyata seperti apa yang terjadi saat ini.

Maka yang terpenting adalah bagaimana kita mengambil sikap dan tindakan untuk saat ini supaya luka-luka batin di masa lalu dan atau segala sesuatu yang pernah kita risaukan di hari depan tidak berulang kembali dan atau terjadi di masa depan. Mengambil sikap dan tindakan yang bisa dilakukan untuk saat ini dengan sebaik-baiknya memungkinkan cita-cita kita menjadi nyata.

Hanya hari ini yang bisa merubah masa lalu dan masa depan.

Hidup adalah saat ini, disini dan menjadi diri sendiri

"Selalu mengingat kenangan manis di masa lalu,
sama seperti seseorang yang memanggul harta karun di pundaknya,
yang menjadikan orang tersebut sulit untuk melangkah maju". (.....)



sebuah renungan batiniah di hari minggu
do the best everyday
10/10/06

No comments: