Tuesday, June 2, 2009

Anchor News Kita dan Nama Orang

Gak sengaja nemu sebuah blog yang memantau dan mengidolakan semua newscaster di stasiun TV Indonesia. Bahkan sampai me-rate dan mem-vote siapa newscaster terbaik.

Ada hal aneh tentang newscaster yang gue temukan.

1. Mereka SELALU ganteng/cantik
Mari kita akui, gue belum pernah ngeliat newscaster yang mukanya jelek kayak mayat ngambang 3 hari.

2. Mereka SELALU pintar

3. Nama mereka SELALU catchy. Tinjau nama-nama di bawah ini:
Tina Talisa
Grace Natalie
Githa Nafeeza
Nane Nindya
Chantal della Concetta
Sandrina Malakiano
Jason Tedjasukmana

Dari sini gue nemu beberapa rumusan dalam hal nama newscaster. Hal yang sama pernah dibikin joke oleh Jon Stewart. Gua gak nyangka aja di Indonesia sama rumusnya:

1. Huruf pertama dari nama depan dan nama belakang, sama. Bukti:
Tina Talisa
Nane Nindya

2. Namanya berima. Bukti:
Tina Talisa
Githa Nafeeza
Nama berima ini punya banyak kegunaan. Nama berima juga sangat berguna dalam industri musik dangdut dan porn star. Jadi jaman krisis gini kalo sampe diphk dari stasiun TV, masih ada lah lapangan kerja.
“Permisi Mas, saya mau audisi newscaster.”
“Baik. Buka bajunya dan nungging di depan.”

3. Namanya, bisa memakai 2 nama depan. Bukti:
Tina Talisa
Grace Natalie
Nane Nindya
Astrid Katherene
Hanya saja gue menemukan ini berlaku hanya untuk perempuan. Maksud gue, gue belum pernah nemu newscaster cowok namanya Budi Bambang.

4. Punya nama belakang atau nama depan yang asing, memberikan obskuritas bahwa elu indo. Bukti:
Chantal della Concetta
Sandrina Malakiano
Jason Tedjasukmana
Catherine Keng
Sumi Yang
Hadijah Al-Jufri
Ziza Hamzah

Beudeuh! keren bener! Kalo mau curang, ini juga bisa.
Bapaknya Jember.
Ibunya Nganjuk.
Anak nya? Riandita Jefferson.
Minggir orang laen!

Jadi bapak-bapak dan ibu-ibu, itu lah tips dan trik ngasih anak nama, agar kelak anaknya bisa masuk TV, gaji gede tapi masih terlihat cantik, pintar dan gak diuber-uber infotainment. Gak perlu namain anaknya yang susah-susah amat. Ntar dia sendiri kesulitan reporting di TV.

Reporter: “Demikian dari Jakarta, Saya, Hendra Kjhlskewwbcnwows, melaporkan.”

Ribet kan?

Ini beberapa contoh proses wawancara newscaster, kalo lu mau tau:

Contoh 1:
pewawancara: namanya siapa mbak?
future anchor: Laura Chaniago
Pewawancara: wah namanya bagus! mbak dari paraguay?f
uture anchor: Nggak mas, saya dari pariaman.

Contoh 2:
pewawancara: namanya siapa mbak?
future anchor: Suzi Suzetta
Pewawancara: wah namanya bagus! IPKnya berapa mbak?
future anchor: 1.4
Pewawancara: ok, saya tulis aja jadi 3.4 ya mbak. Lanjut aja sana ke medical check up.

Contoh 3:
pewawancara: IPKnya berapa mbak?
future anchor: 3.4
pewawancara: bagus. Kalo nama?
future anchor: Laura Dela Concetta
Pewawancara: Wah, asalnya di mana? Spanyol?
Future anchor: Jember
Pewawancara: Gak papa, gak akan ditanya kok. Tolong pipis di botol ini dan lanjut ke medical check up. Gak, gak, pipisnya gak perlu depan saya, makasih.

Contoh 4:
pewawancara: IPKnya berapa mbak?
future anchor: 3.99
pewawancara: bagus. Kalo nama?
future anchor: Marsinah
Pewawancara: Exit sebelah kiri mbak.

There you have it. Cara ngasih nama anak yang bener dan komplikasinya. Sekarang gue cabut dulu dan doa semoga gak ada anchor yang baca postingan ini huahahah.


taked from : Adhitya Mulya