Monday, May 28, 2007

Book, Love & The Café

. “Bukankah semua diciptakan secara berpasangan ??”

Tuhan menciptakan makhluk secara berpasangan. Yups, its absolutely true. Coba deh kita pikir sebentar, betapa garingnya dunia kalau tidak demikian. Ada siang ada malam, Ada Panas ada dingin. Mungkin akan membosankan kalau setiap hari adalah adalah siang dan bagaimana setiap hari kita mengalami musim hujan tanpa berganti musim panas. Ada yin ada yang. Semua diatur berjalan dengan seimbang. Itu juga sebabnya kenapa laki-laki diciptakan untuk berpasangan dengan perempuan. Seperti hawa yang diciptakan untuk menemani Adam. Ya…dengan kata lain semua ada jodohnya.

By the way, lepas dari jodoh, pernah nggak sekali-kali memperhatikan seseorang yang sedang membaca buku ? Baik itu di rumah, QB World, Ak’sa’ra ( sengaja yang di sebut toko buku dua itu aja, karena gak mungkin yang disebut Perpustakan UI Pusat, ato Perpustakaan Nasional ). Karena cuman toko buku itu yang ada café nya dan recommended, yang laen ada juga mungkin, tapi gak terlalu ngikutin saya sekarang.
Rata-rata kalau saya liat, para bookish itu senang dengan “ditemani” elemen yang sangat-sangat penting. Lagu yang cenderung tidak berisik (like jazz, offcourse) dan secangkir-dua cangkir kopi, merupakan sesuatu yang wajib dan kudu ada saat membaca.

Lantas apa hubungannya jodoh dengan buku ??

Kalo boleh menjodohkan, maka saya akan menjodohkan buku dengan suasana. Setuju ? Harus-. Sebagai orang yang suka banget ma buku, selain secangkir kopi dan musik yang pass, saya kadang juga membutuhkan tempat yang enak untuk membaca ato sebisa mungkin menciptakan suasana yang nyaman untuk menikmati lembaran-lembaran buku.
Suasana juga merupakan factor penunjang yang penting yang membuat ritual membaca buku menjadi lebih khusyu…ehm.
Meski sudah ada pendukung seperti kopi, mood membaca bisa tiba-tiba ilang kalau suasana tidak membangun, apa lagi suasana hati.

Karena itu kalo lagi ke Ak’sa’ra atau QB saya seneng berlama-lama disitu. Lagu-lagu Incognito,Al Jarreu, Diana Krall dan tentu si cantik Norah Jones dan lainnya, yang pas menyambut saat memesan kopi sambil cari-cari buku yang cocok untuk menemani.

Pilih tempat duduk yang nyaman dan langsung membaca sambil sesekali membiarkan bibir menyeruput Moccacino ataupun Ice Cappucino. Beberapa jam berlalu tanpa terasa. Dijamin, pasti.

Well, kembali ke topic pasangan. Kalo status anda saat ini masih single, silakan berharap semoga ketika anda sedang membaca buku dengan khusyuk sambil nge jazz, dan nyeruput kopinya, di Ak’sa’ra yang di Kemang ato QB WorldBook, ada seseorang duduk di samping yang mengulurkan tangan untuk berkenalan. Dan siapa tahu, dia adalah jodoh anda yang selama ini ditunggu-tunggu. Bukankah semua diciptakan secara berpasangan??
Cuit-cuit cuuuuiiiiiiiiittt……
Ehm..ehm-



Please give u’r opinion about sex in the café, Jzal ! I’ll wait for it
Lupa kapan terakhir ke Aksara n QB, uda luamaaaa bgt-

No comments: