Thursday, August 9, 2007

Just Do It

I have contribution on execution strategy

Begitu kira-kira yang saya lihat beberapa kali tulisan di belakang jaket seorang pengendara sepeda motor di lampu merah dan beberapa jalanan di daerah Selatan. Saya tidak tahu pastinya dari perusahaan mana pengendara motor itu, bagus sekali, mungkin seorang sales, atau mungkin yang lain, yang pasti menurut saya cukup bagus dalam membangun teamwork dalam bisnis.

Kembali ke kata-kata yang berada di belakang jaket itu. Sebaik dan sehebat apapun ide-ide atau sasaran-sasaran yang telah Kita tetapkan, tidak akan menghasilkan sesuatu apapun, jika semua itu tidak segera Kita lakukan. Di dunia ini sebenarnya banyak sekali orang yang memenuhi syarat untuk bisa sukses, tetapi mereka ada kehilangan satu unsur pelengkap utama kesuksesan. Unsur itu adalah kemampuan untuk menyelesaikan suatu hal, untuk mendapatkan suatu hasil. Itulah yang dinamakan "Tindakan".

Setiap upaya untuk menghasilkan "hasil", setiap pekerjaan kecil maupun besar dalam bidang apapun itu; sangat memerlukan orang yang berpikir untuk bertindak. Meskipun Kita sudah menuliskan ide-ide maupun sasaran-sasaran yang cemerlang, membuat peta perjalanan menuju kesuksesan Kita; itu semua belum cukup untuk benar-benar bisa meraih sukses. Kita tidak akan pernah sampai ke tujuan Kita, jika Kita tidak segera mulai melangkah, melakukan tindakan-tindakan nyata sesuai dengan arah sasaran-sasaran Kita sendiri. Ide-ide maupun sasaran-sasaran Kita itu harus dilaksanakan, barulah Kita akan mengetahui sampai dimana Kita sekarang ini.

Ide-ide atau sasaran-sasaran sederhana yang dilaksanakan dan dikembangkan adalah seratus persen lebih baik, dari pada ide-ide atau sasaran-sasaran hebat yang "mati" karena tidak pernah dilakukan. Sehebat apapun ide atau sasaran Kita, jika tidak segera Kita ditindaklanjuti untuk meraihnya, maka itu akan sia-sia saja bagi Kita; tidak ada hasil apapun yang Kita peroleh. Setiap hari ribuan bahkan jutaan orang "mengubur" ide-ide atau gagasan-gagasan bagus karena mereka "takut" untuk melaksanakannya. Banyak orang punya rencana cemerlang demi masa depannya, tapi mereka takut untuk bertindak ke arah tujuannya.

Perasaan takut bertindak ini dulu sering terjadi pada diri saya sendiri. Takut bertindak ini sebenarnya lebih disebabkan oleh pikiran kita sendiri. Seringkali pikiran kita "mengecoh" diri kita dengan perasaan takut, "was-was", ragu-ragu untuk melakukan suatu hal yang sudah kita rencanakan. Jadi langkah awal yang saya lakukan saat itu adalah "melakukan apa yang saya takutkan". Ternyata itu benar-benar sangat mujarab efeknya dan sangat positif pengaruhnya pada diri saya. Saya justru tidak merasakan adanya perasaan takut lagi, setelah saya melakukannya. Ini sungguh ajaib bagi saya. Ternyata "tindakan mengalahkan rasa takut". Tindakan bisa menghilangkan ketakutan yang sebelumnya "menggerogoti" pikiran saya.

Jika perasaan takut melakukan sesuatu juga terjadi pada Kita, cobalah "lakukan apa yang Kita takutkan" itu. Tentu saja dalam konteks ini adalah melakukan semua hal yang positif. Kalau yang Kita takutkan itu sebenarnya mempunyai "hasil akhir yang positif", segera saja lakukan, bertindaklah; maka tindakan Kita akan menghilangkan rasa takut tadi. Kita merasa takut bicara di depan umum, coba lakukan yang Kita takutkan...bicaralah di depan umum. Kita takut menghadap pimpinan di perusahaan tempat Kita bekerja, cepatlah menghadap pimpinan Kita. Kita takut ditolak calon klien Kita, segera buatkan penawaran bisnis Kita. Kita takut mengeluarkan pendapat, cepatlah bicara. Kita merasa takut, bertindaklah.

Gagasan atau ide atau rencana memang penting, tetapi itu saja tidak cukup. Semuanya itu akan jauh lebih bernilai dan membawa manfaat jika dilaksanakan. Ingatlah, semua yang sudah ada di muka bumi ini, semua hal yang bisa membuat kehidupan kita semakin baik, nyaman, adanya berbagai fasilitas yang mempermudah kita; itu semua berawal dari sebuah ide atau sasaran yang dilaksanakan. Ide-ide yang dilanjutkan dengan tindakan untuk mencapainya, akan benar-benar berubah wujud menjadi nyata.

Milikilah kebiasaan untuk selalu segera bertindak, jangan biasa menunggu apapun itu. Jangan menunggu situasi dan kondisi enak dan nyaman lebih dulu, jangan menunggu dunia sempurna lebih dulu, baru Kita mau bertindak. Jika Kita sudah memiliki kebiasaan bertindak, maka semua keinginan Kita pasti bisa lebih mudah Kita raih.

Kesuksesan tidak akan diperoleh dengan hanya mengangankannya. Kesuksesan hanya bisa dicapai dengan rencana pasti, kejelasan sasaran, didukung oleh keinginan yang pasti, dan melalui tindakan-tindakan serta ketekunan secara terus menerus. Ingatlah ini, begitu Kita memiliki sebuah gagasan atau ide atau sasaran, segera tetapkan dan cepat lakukan dengan semangat membara. Jangan menunggu terlalu lama untuk bertindak menuju sasaran Kita. Ubahlah "kebiasaan menunggu", dan gantilah dengan "kebiasaan bertindak".

Jangan banyak menimbang-nimbang. Jangan menunda untuk memulai. Satu-satunya cara untuk mengatasi keinginan menunda adalah dengan memulai. Jangan pernah merasa takut untuk bertindak. Kalau Kita merasa takut, bertindaklah. Cara untuk melawan rasa takut terhadap apapun itu adalah dengan tindakan.

Sekali lagi, Kita harus segera melakukan tindakan, tindakan dan tindakan...sekarang juga. Kata "sekarang" adalah satu "kata ajaib" untuk kesuksesan. Kata-kata seperti: nanti, besok, minggu depan, bulan depan, suatu saat, suatu hari, dan banyak kata yang senada lainnya; hanyalah suatu sinonim untuk kata "kegagalan". Sudah banyak terjadi, suatu cita-cita, impian-impian, sasaran-sasaran bagus yang tidak pernah terwujud, karena Kita sering menggunakan sinonim kata kegagalan tadi: "Iya, saya akan memulainya suatu hari nanti..". "Insyaallah, minggu depan saya akan mencobanya...". "Coba nanti saya pikirnya dulu...".

Kalau Kita benar-benar menginginkan sukses, seharusnya Kita mengatakan, "Oke, saya akan memulainya sekarang juga". Saya tahu nasihat Benjamin Franklin, "Jangan menunda hingga esok, apa yang dapat Kita kerjakan hari ini". Ingatlah, jika Kita berpikir dan bertindak dalam istilah sekarang pasti membuat segala sesuatunya selesai, tetapi kalau Kita menggunakan istilah nanti, besok, minggu depan, bulan depan, suatu saat, suatu hari, maka biasanya Kita akan gagal. Tumbuhkan dalam diri Kita..."kebiasaan bertindak". Kebiasaan bertindak pasti mengantarkan Kita menuju kesuksesan hidup.

Saya jadi teringat seorang sahabat saya, yang punya ide-ide lumayan brilian, tapi sayangnya ide-ide nya itu tidak disertai dengan tindakan-tindakan yang berani. Yah, akhirnya cuman sekedar ide saja, tidak menghasilkan apa-apa, bukan begitu Fren? Hehe..Come on, katanya 2010, indonesia di tangan kita, Buktikan dong …

No comments: