Friday, June 29, 2007

Sakit Hati….

- sakit hati gw don, perlakuannya kayak gitu, gw udah berlaku sebaik mungkin, tapi dia aja yang.... -
+ aku melakukan ini karena sakit hati mas…, sama kamu.
- coba kalo donny yang digituin gimana rasanya ?


Yah, macem-macem, orang-orang curhat tentang sakit hatinya, bermacam-macam alasan, bermacam kepentingan, saya hanya mencoba mendengarkan dan menyimak baik-baik.

Manusia adalah makhluk yang sensitive, ketika orang merasa sakit hati, ia cenderung akan menyakiti hati orang lain, membalas orang yang telah menyakiti hatinya. Oleh karena itu ingatlah sifat dasar manusia ketika menyatkiti hati kita. Tanyakan pada diri kita sendiri mengapa ia menyakiti hati kita, kemudian timbulkan rasa kasihan kepadanya, Inilah salah satu untuk mengatasi sakit hati kita.

Dulu, setiap kali saya disakiti oleh orang lain, pertama kali yang saya pikirkan adalah membalas perlakuannya, kalo perlu saya akan membalas lebih dari apa yang saya terima, apa yang terjadi jika saya melakukan hal seperti itu? Yang terjadi adalah lingkaran setan yang akan saling menghancurkan. Suatu hal yang tidak perlu.

Rasa sakit hati adalah salah satu racun pikiran yang sangat berbahaya bagi kesehatan fisik, mental dan spriritual, dan bahkan kehidupan kita. Di lain pihak, orang yang menyakiti kita seringkali tidak merasa telah menyakiti hati kita, jadi bukannya kita kalah satu-nol, kita akan kalah telak jika membiarkan diri kita sakit hati dan dendam.

Ungkapan yang terkenal menyebutkan bahwa pembalasan yang terbaik adalah dengan menjalani hidup yang baik, itulah senjata ideal untuk menentramkan dan tidak terkontaminasi.

Dan sikap yang bijaksana adalah terus bergerak maju. Berkaitan dengan masalah yang ditimbulkannya, jangan melihatnya sebagai rintangan, tetapi sebagai perangsang untuk menggiring ke tujuan yang lebih tinggi.

Jack Nicklaus, seorang pe golf pernah bilang :
Dengan bangga saya dapat mengatakan bahwa saya tidak pernah sekalipun mengharapkan pukulan drive atau putt lawan meleset sepanjang kompetisi golf. Sebaliknya saya lebih memilih untuk berkonsentrasi mengerahkan segenap tenaga saya segala upaya terbaik untuk menang. Hal ini memungkinkan saya untuk hidup senang dengan diri saya sendiri apapun hasilnya. Selain itu saya tidak pernah melihat atau mendengar ada seorang pemain yang benar-benar bagus bersorak agar pukulan lawan meleset, terutama dalam turnamen professional.
Yachhh, Pembalasan terbaik terhadap segelintir orang yang tidak suka kita adalah mengejar yang lebih tinggi. Kita mungkin tidak akan berhasil di posisi yang tinggi jika bukan karena segelintir orang yang ingin menjatuhkan kita dan tidak menyukai sepak terjang kita.

Jadi, mengatasi sakit hati adalah sebuah latihan yang sangat penting dalam perjalanan hidup kita, terutama dalam upaya menemukan kesejatian diri atau misi hidup kita sesungguhnya….

Enjoy Ur life…Gak perlu sakit hati sodara-sodara


10:57
17 june 2007

No comments: