Thursday, May 22, 2008

Pesan yang selalu akan kuingat

“……….Selalu mohon petunjuk dari Allah, luangkan waktu sesibuk apapun untuk belajar Qur’an dan Sunnah, sering-sering mengikuti majlis ilmu, Jangan sia-siakan waktu……….”

Entah apa namanya ya, saya kok selalu teringat dan hafal betul dengan setiap detail katanya. Itulah pesan seorang teman saya, yang sangat bersahaja.

Kadang memang saya sendiri merasa, sholat dan ibadah lainnya itu bukan menggunakan waktu pokok, maksudnya begini, bahwa seringkali waktu saya tengah asyik melakukan aktifitas kadangkala panggilan adzan di laksanakan setelah kelar semua tanggungjawab kita, itu salah.

Yang benar adalah, bahwa aktifitas kita itu hanyalah penunjang diantara kesibukan lainya, jadi waktu yang utama adalah tetep beribadah kepada Allah.

Kalo diingat-ingat, sebagai manusia yang hidup di Jakarta, yang tentu saja macet, yang menjadi pokok adalah aktifitas menghasilkan duit. Sibuk pastinya. Diantara kesibukan itu, hal-hal yang tidak menyangkut uang dan masa depan prioritasnya akan berada di bawah.

Bagaimana dengan urusan akhirat ? Masih banyak yang menempatkan di bagian bawah.
Beberapa waktu yang lalu saya cukup kena tampar seorang staff Management Building di Kyoei Prince, “wah sampean tuh kalo datang kok pas deket dhuhur….”, padahal dia udah siap-siap ke mesjid menantikan adzan dhuhur, sedangkan saya, masih mepetin waktu dhuhurnya. Astaghfirullah.

Mungkin Allah memberikan petunjuk, kebetulan lingkungan saat ini sangat-sangat mendukung untuk tambah bagus ibadah sehari-harinya.

Saya menyewa space kantor di Wolter Monginsidi , Santa-Kebayoran Baru, nah tempat kami nempel banget dengan Daarut Tauhid AA Gym, jadi tiap ba’da ashar ada ngaji bareng, setiap kamis malam ada kajian, ya cukup lumayan. Jangan dibanding dengan Sunda Kelapa yang tiap malam ada kajian.

Kadang selepas maghrib kalo sudah sampai di rumahpun, saya selalu terngiang-ngiang dengan pesan sahabat saya tadi, Luangkan waktu belajar Quran dan Hadist, paling tidak kan jadi baca-Quran dan Kumpulan Hadist.

Sebenarnya, sesibuk apapun tergantung dari pribadi kita masing-masing dalam mengatur waktu.

Semoga bermanfaat. Yang pasti Pesan sahabat saya diatas, sangat-sangat bermanfaat bagi diri saya.

Di eling ne….lah – istilah jawanya

Thnx Di

1 comment:

Anonymous said...

bisa aje loe