Tuesday, September 4, 2007

Manusia kah ?


Saya tidak menyukai berbicara mengenai keletihan, kelelahan atau apapun namanya itu. Hal-hal tersebut hanya milik orang-orang lemah. Namun adakalanya saat kelelahan dan keletihan menjulang, segala tameng pembelaan begitu mudahnya berjajar. Rapih dan kokoh.

Manusia-kah ?

Ya, saya pikir. Allah menciptakan manusia, perempuan dan laki-laki, dalam keadaan lemah. Tak berdaya. Jadi sudah sewajarnya jika ia mengenal keletihan dan bergulat dengan kelelahan. Bahkan mungkin berkubang dalam semuanya itu.
Saya pun tidak menyukai berbicara mengenai kesedihan dan kehampaan atau apapun sebutan orang untuk itu. Hal-hal tersebut hanya milik orang-orang kerdil. Namun adakalanya saat kesedihan dan kehampaan begitu menjeratnya, seluruh baja ketabahan runtuh seketika. Hancur lebur tak bersisa.

Manusia-kah ?

Kembali, ya, saya pikir. Bahkan di tengah kebesaran sebuah hati, selalu ada titik-titik kerdil yang menggumpal. Menjerit dan membubung. Melangit. Tak teredam.

Tapi ingatkah, duhai hati yang bergejolak, himpitan rasa yang berpadu kelam.

Bukankah Allah pun menghadirkan Islam ? Sungguh, bukankah Allah menghadirkan Islam ?

Yang dengannya menyelaraskan setiap ketimpangan, melapangkan seluruh kehimpitan, menyejukkan segala kegersangan, membasuh utuh, celupan Allah…
Ya..Allah, bantu aku... Bismillah
setelah tahajudku
03:30, 4 september 2007

1 comment:

Anonymous said...

sebagai manusia wajar kok pak