Tuesday, November 20, 2007

Asmuni dan wibawa Jawanisasi

Saya kok tiba-tiba ingat dengan pelawak Srimulat ini, pelawak dengan khas kumis nya yang selebar dua ruas jari, ketawanya yang khas dan selalu ber blangkon.

Asmuni itu kenangan dari hiburan rakyat, jaman kita puas dihibur oleh Presiden yang sama sejak G-30S, oleh pertumbuhan ekonomi > 6%, oleh program KB nasional, oleh 1 siaran TVRI, oleh Aneka-Ria Safari, oleh liputan hari ABRI, oleh liputan Kelompencapir, dan oleh program swasembada beras.

Asmuni itu lambang perjuangan nasional para batur/pembantu yang ingin maju tetapi tetap kampungan. Asmuni lambang orang kaya desa, bangga dengan blangkon, cincin akik, perkutut dan sekuter. Asmuni juga representasi kebanyakan pejabat PemDa, camat, lurah, RT-RW, berusaha wibawa tetapi tetap tolol dalam tindakan.

Tetapi Asmuni melawan. Asmuni melawan keterbelakangan yang seolah menjadi nasib masyarakat kelas bawah. Asmuni melawan kemapanan. Asmuni melawan mitos penguasa adalah orang bijak. Asmuni mentertawakan Jawanisasi bawah sadar era Suharto.

Asmuni itu vintage. Besar di era Orde Lama, Asmuni termasuk artis 3 jaman.

Apakah Asmuni seorang ekonom? Bisa jadi….
Well.. it might be a long shot. Tapi ini beberapa quote Asmuni yang saya ingat:

1. On German efficiency "saya sudah konsultasi penyakit dengan dokter dari Jerman, namanya dokter Bode" dengan gaya dia yang sok serius sambil mengacungkan jari tangan.,
dr Bode itu figur virtual di iklan obat Bodrexin dan Bodrex

2. On factor specialization "kamu sana belio rokok di Madiun"
konteksnya majikan ingin bermesraan, pembantu tetap harus kerja

3. On social issue "Lho.. orang kaya kok salah..!?? hahaha"
orang kaya sombong

4. On moral hazard "kamu tungguo di sini, saya ta' nunggu di nJombang"
konteksnya Timbul/pelayan disuruh menunggu datangnya Drakula sementara pejabat desa ngacir

5. On exchange economy "awas.. Keris ini asalnya dari ular.., ularnya saya jual terus dibeliken Keris"

6. On poverty ".. saya in cuma bisa makan CAP JAE…” (cap cay)Chinese food adalah konsumsi elite era Ordelama. Konsumsi rakyat biasa nasi jagung.

and the last, quote dia yang sangat terkenal…

7. On permutation ".. itu adalah hil yang mustahal .."


Selamat jalan Asmuni. Indonesia kehilangan salah satu seniman besarnya. Asmuni meninggal akhir Juli 2007

1 comment:

Anonymous said...

asmuni dan basuki sudah meninggal, jangan main futsal makanya